Jumat, 13 Juni 2014

Semu



Semu
Matamu, mata yang dulu membimbing aku
Kini kosong tak ada cahaya lagi
Aku kah yang tak melihatmu dari sisiku
Atau kamu yang meeendustai hati?

Dulu ada terang yang  bersinar di hatimu
Tapi kini redup tak ada untukku lagi
Rasa yang berbeda dan pernah ada
Kini melemah hampik kamu hapuskan

Kututup lembaran hidup yang semu denganmu
Mengukir sejuta rasa yang indah dan kedamaian
Walau aku tau kamu tak peduli lagi pada rasa itu
Aku tak mau ini menjadi sebatas ingatan

Semu, semu memang kasih dan cintamu padaku
Seperti riak gelombang yang tak lagi melukiskan rasa
Diantara rapuhnya karanghatiku
Kamu datang seperti kerang di tepi pantai untuk semua

Semu
Aku tak tau dimana meletakkan beban berat ini
Menangiswalau tiada pernah kau dengar
Berteriak menembus mega-megawalau tiada pernah kamu perduli

Lagi, kini lagi dan lagi
Aku tak sakit hati
Tapi semuanya telah semu
Tak nyata lagi dalam pelupak mataku


Ibarat pelangi yang berwarna
Kau pernah mewarnai sedkit hari ini
Itu ada di saat awan yang mendung menghampiriku
Kau seolah membawaku melewati semua rintangan


Namun semuanya semu , tak ada yang nyata
Aku tau aku berbeda, dan tidak sama
Tapi sedikit rasa ini tak merubah semuanya
Menyisakan seperih dan sesemu rasa yang tak ada obatnya

Jauh disana kamu telahmenyadari aku
Aku yang tak bisa berdiri di kaki sendiri
Selalu tersanjung berjalan karna duri kehidupan
Mencoba melepaskan beban jiwa yang berkepanjangan

Namun kamu telah memulai semuanya
Walau tak akan ada yang tau kapan berakhir
Tapi aku mau mengatakan kalau semuanya seudah semu aku rasakan
Mana ada yang sama.. tidak ada/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar