Jumat, 13 Juni 2014

Kemarin . . .



Kemarin . . .
            Cahaya senja itu redup menerangi wajahmu,
            Memancarkan bahwa aku ada di matamu,
            Kala itu di bukit yang yang indah kita bertemu,
            Seperti kebahagiaan hanya miliku dan milikmu,

Kita rajut benang cinta dalam hati kita,
Mengikat janji untuk setia selamanya,
Walau badai dan topan akan kita lewati bersama,
Untuk sebuah perasaan yang tersurat diantara kita,

            Bahagia , aku bahagia
            Melihat gejolak cinta di dada
            Tak ingin aku lepas sekejapun darimu
            Dan kutau itu juga yang sangat kau rasa untukku

Tapi itu kemarin,                                       
Saat matahari masih menyinari cinta kita,
Kini sudah remuk dan redup tak tertahan,
Bagai cahaya bulan di malam yang redup terangnnya,

            Kemarin ...
            Langkahku yang goyah kau topang   
            Hariku yang sunyi kau isi dengan kebahagiaan
            Seolah kau hanya peduli padaku seorang,

Sayang itu kemarin,
Kini senyummu bukan untukku,
Tawamu milik orang lain,
Hanya luka yang kau goreskan untukku,

            Seandainya tidak ada yang kemarin,
            Aku tak akan mengenal rasa sayangmu,
            Takkan ada rasa bahagia yang hanya khayalan,
            Yang telah menggoreskan seberkas luka dihatiku,
Kemarin
kau masih memegang tanganku erat
kemarin
kau masih memelukku erat

tapi itu semuanya kemarin,
 saat kau masih menginginkan aku
kini kau sudah memilih yang lain,
untuk menemanimu di masa tuamu.

Kemarin.........
Kemarin.........
Yang ada hanya kisah yang kemarin,
Ysng tersisa hanya kenangan yang kemarin.

           
Psrah Scorpio Bangun
Kamis, 30 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar