Kemarin
. . .
Cahaya
senja itu redup menerangi wajahmu,
Memancarkan
bahwa aku ada di matamu,
Kala
itu di bukit yang yang indah kita bertemu,
Seperti
kebahagiaan hanya miliku dan milikmu,
Kita rajut benang cinta dalam
hati kita,
Mengikat janji untuk setia
selamanya,
Walau badai dan topan akan kita
lewati bersama,
Untuk sebuah perasaan yang
tersurat diantara kita,
Bahagia
, aku bahagia
Melihat
gejolak cinta di dada
Tak
ingin aku lepas sekejapun darimu
Dan
kutau itu juga yang sangat kau rasa untukku
Tapi itu
kemarin,
Saat matahari masih menyinari
cinta kita,
Kini sudah remuk dan redup tak
tertahan,
Bagai cahaya bulan di malam yang
redup terangnnya,
Kemarin
...
Langkahku
yang goyah kau topang
Hariku
yang sunyi kau isi dengan kebahagiaan
Seolah
kau hanya peduli padaku seorang,
Sayang itu kemarin,
Kini senyummu bukan untukku,
Tawamu milik orang lain,
Hanya luka yang kau goreskan
untukku,
Seandainya
tidak ada yang kemarin,
Aku
tak akan mengenal rasa sayangmu,
Takkan
ada rasa bahagia yang hanya khayalan,
Yang
telah menggoreskan seberkas luka dihatiku,
Kemarin
kau masih memegang tanganku erat
kemarin
kau masih memelukku erat
tapi itu semuanya kemarin,
saat kau masih menginginkan aku
kini kau sudah memilih yang lain,
untuk menemanimu di masa tuamu.
Kemarin.........
Kemarin.........
Yang ada hanya kisah yang
kemarin,
Ysng tersisa hanya kenangan yang
kemarin.
Psrah Scorpio Bangun
Kamis, 30 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar